Ini Asal Usul Central Business District (CBD), Keunggulan dan Kelemahan, Serta Bagian-Bagiannya!

SCBD kini menjadi akrnoim yang lagi nge-trend karena dikaitkan dengan fenomena Citayam Fashion Week. Mereka menyebutnya Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD), padahal aslinya adalah Sudirman Central Business District. Ya, SCBD merupakan pusat kawasan perkantoran elite di Jakarta. Tiap daerah memiliki Central Business District (CBD) dan penamaannya pun berbeda-beda.   

Kunci suatu wilayah bisa disebut CBD adalah aksesbilitasnya. Aksesbilitas adalah faktor utama untuk menunjang sebuah wilayah (district) disebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Sebenarnya tidak hanya pusat ekonomi saja, namun lebih luas juga dapat menjadi pusat dari segala kegiatan politik, sosial, budaya, dan teknologi.


Asal Usul Penamaan Central Business District (CBD)


Meskipun kawasan CBD banyak dikenal akhir-akhir ini, nyatanya pusat bisnis ini sudah ada sejak lama. Awalnya CBD merupakan daerah alun-alun pasar di kota-kota kuno. Di tempat itulah dulunya orang-orang melakukan aktivitas jual beli, Para petani dan pedagang yang berasal dari wilayah sudut-sudut perkampungan memasarkan dagangannya kepada konsumen yang berkumpul di alun-alun pasar kota tersebut. Nah, alun-alun pasar kuno inilah yang menjadi cikal bakal CBD.

Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah, Central Business District adalah lokasi tetap yang menjadi pusat bisnis ritel dan perdagangan berlangsung. CBD biasanya berada di suatu wilayah dengan aksesbilitas transportasi yang memadai, seperti rel kereta api dan jalan raya.

Pada awal 1900-an, kawasan perkotaan di benua Eropa dan Amerika memiliki CBD yang menawarkan bisnis ritel dan komersial. Kemudian pertengahan abad ke-20, CBD meluas hingga menyediakan ruang perkantoran dan bisnis komersial yang ditandai dengan berdirinya sejumlah gedung pencakar langit. Kini CBD berkembang menjadi pusat ekonomi, bisnis, dan pemerintahan. 


Contoh CBD


Tiap daerah memiliki kawasan CBD. Nah, contoh kawasan CBD yang paling terkenal adalah sebagai berikut:


1. La Défense, Paris

coworking space yang menyediakan area yang baik untuk model kerja seperti sekarang. 


Selain kelebihannya, CBD memiliki kekurangan, yaitu sebagai berikut:

  1. Bukan ruang yang ramah untuk keluarga karena CBD bukanlah kawasan yang tepat bagi anak-anak yang sedang dalam masa aktif dan senang bermain.
  2. Bukan lokasi yang tepat untuk berdirinya kawasan pemukiman atau perumahan dan properti residensial karena minimnya lahan sehingga lebih cocok properti seperti apartemen dan kondominium. 
  3. Fasilitas yang minim untuk memudahkan aksesbilitas lansia karena kawasan ini memang diperuntukkan bagi orang-orang yang berusia produktif. 


Cara Memilih Kantor di Daerah CBD


Mengingat CBD merupakan daerah pusat bisnis, maka ketika mencari kantor di wilayah tersebut haruslah pintar-pintar dalam memilihnya. Berikut ini adalah cara memilih kantor di kawasan CBD yang perlu Anda perhatikan:

1. Lokasi Strategis

Dengan memilih gedung perkantoran yang berada di pusat kota tentu saja akan lebih memudahkan bagi Anda untuk dapat melakukan berbagai aktivitas bisnis. Tak hanya itu, fasilitas transportasi juga bakal banyak yang tersedia untuk lokasi pekantoran di CBD yang strategis ini. Para karyawan dan juga klien akan sangat mudah menjangkau kantor Anda. 


2. Biaya Sewa Kantor

Sebelum memilih gedung kantor, pertimbangkan dahulu biaya sewanya. Cari gedung kantor yang sesuai dengan budget yang tersedia. Jangan sampai memilih harga yang lebih tinggi dari anggaran karena  dapat mempengaruhi cash flow perusahaan. 


3. Pertimbangkan Jam Over Time 

Sebagai kawasan pusat bisnis, gedung-gedung di CBD tidak hanya dikelola oleh satu pemilik saja. Nah, oleh karenanya Anda harus memastikan ke pihak pengelola apakah diberikan ijin para pekerja untuk bisa bekerja di luar jam kerja (over time/jam lembur).

Hal ini penting agar Anda tidak salah pilih gedung perkantoran yang nantinya dapat berefek pada produktivitas kerja. 

4. Keamanan dan Kebersihan

Yang terakhir Anda juga harus memperhatikan faktor keamanannya, baik di dalam ataupun di luar gedung perkantoran. Kawasan tersebut haruslah sudah dilengakpi dengan fasilitas CCTV dan dijaga oleh petugas keamanan. 

Hal penting lainnya adalah layanan kebersihan yang diberikan dalam pemeliharaan gedung perkantoran. Karena bagaimana pun dengan kondisi lingkungan kerja yang bersih, maka bekerja akan lebih nyaman. 

Post a Comment for "Ini Asal Usul Central Business District (CBD), Keunggulan dan Kelemahan, Serta Bagian-Bagiannya!"