Tuhan memberkati bumi ini dengan menyediakan air yang berlimpah. Bahkan, 70% dari permukaan bumi ini tertutupi oleh air. Hal ini tak lain karena memang manfaat air sangatlah besar bagi umat manusia. Sebagai ilustrasi, air dapat menghasilkan pembangkit listrik yang dibangun di sebuah bendungan atau waduk.
Lalu mungkin ada pertanyaan, mengapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk menghasilkan listrik perlu sebuah bendungan?
Mengapa Perlu PLTA?
PLTA ini memang bisa menjadi solusi alternatif karena penggunaan energi fosil, batu bara, sebagai sumber energi listrik, yang tidak bisa diperbaharui pasti memiliki risiko akan habis. Oleh sebab itu, dibuatlah sumber energi listrik alternatif baik melalui panel surya maupun PLTA.
Pemerintah mendukung penuh proyek PLTA di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah. Proyek PLTA biasanya dibangun di sebuah waduk atau sungai yang memiliki aliran air yang besar. Oleh karenanya, daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air yang banyak menjadi sasaran pemerintah untuk dilakukan proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Adapun beberapa waduk yang telah dibangun proyek PLTA dan sudah berhasil mengaliri aliran listrik di daerahnya adalah:
- PLTA Mrica - Jawa Tengah
- Waduk Cirata - Jawa Barat
- Waduk Saguling - Jawa Barat
- Waduk Jatiluhur - Jawa Barat
- PLTA Musi - Bengkulu
- PLTA Asahan - Sumatera Utara
- PLTA Sulawena - Sulawesi Tengah
- PLTA Sigura-gura - Sumatera Utara; dan lain sebagainya
Untuk membangun PLTA tersebut dibutuhkan dam atau bendungan untuk membentuk sebuah waduk yang berfungsi sebagai rangkaian sistem dari pembangkit listrik tenaga air. Aliran air dari bendungan atau waduk tersebut kemudian akan menggerakan turbin yang telah dipasang untuk menghasilkan energi listrik.
Mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan?
Iberdrola Dam di Spanyol |
Agar sebuah PLTA bisa menghasilkan listrik, pertama kali air dikumpulkan dan ditampung dalam suatu waduk atau bangunan besar bernama bendungan. Selain bisa digunakan untuk pembangkit listrik, bendungan tersebut juga berfungsi untuk menyimpan cadangan air sebagai antisipasi ketika musim kemarau datang.
Untuk menghasilkan listrik, bendungan tersebut harus dilengkapi dengan turbin yang kemudian berputar karena digerakkan oleh air yang keluar dari pipa menuju turbin tersebut. Dari situlah kemudian dapat dihasilkan energli listrik.
Sedangkan sisa air yang tidak melewati pipa akan dialihkan menuju ke pintu bendungan.
Sederhananya, konsep ini sesuai dengan hukum fisika, dimana terjadi perubahan energi gerak menjadi listrik. Dengan air, turbin yang dihubungkan dengan generator akan berputar dan menghasolkan energi gerak yang kemudian berubah menjadi listrik.
Oleh karenanya, semakin deras aliran air di bendungan tersebut, semakin kencang turbin berputar. Dengan begitu, energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar. Kondisi inilah yang menjadikan keberadaan air sangat penting dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Post a Comment for "Ini Alasan Mengapa untuk Menghasilkan Listrik Perlu Sebuah Bendungan!"