Semakin kuat pondasi, semakin kuat sebuah bangunan kokoh berdiri. Satu pondasi yang disebut-sebut sebagai pondasi raksasa karena kekuatan dan volumenya yang besar adalah pondasi raft.
Pondasi raft ini banyak diaplikasikan untuk jenis bangunan bertingkat. Mungkin tidak banyak yang menyangka jika jenis pondasi ini termasuk jenis pondasi dangkal. Pondasi ini mempunyai bentuk pelat yang sangat lebar dengan ketebalan tertentu sehingga membentuk pelat raksasa.
Sebelum memilih untuk menggunakan pondasi ini, daya dukung tanahnya harus sudah memenuhi syarat. Selain itu, jumlah lantai bangunan tingkat yang bisa dipenuhi adalah 10 lantai.
Salah satu keunggulan dari penggunaan pondasi raft ini adalah proses pembangunannya lebih cepat. Karena prosesnya tidak membutuhkan alat berat seperti pile driver yang biasa digunakan untuk pondasi dalam. Pekerjaan pondasi raft ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan bantuan alat berat.
Penggunaan pondasi raft (raft foundation) biasanya dikerjakan untuk bangunan yang mempunyai basement. Karena pondasi ini dinilai mampu mengurangi risiko momen guling pada bangunan gedung bertingkat. Jika tidak digunakan pondasi raft, maka bangunan bertingkat biasanya menggunakan pondasi dalam, dimana keduanya mampu mencegah terjadinya momen guling.
Pondasi ini cocok diaplikasikan pada jenis tanah yang lunak ataupun tanah yang terdapat zona lunak tertentu saja. Oleh karenanya, pondasi raft atau rakit ini dirancang utnuk menjangkau zona zona tersebut dengan tekanan bantalan yang dapat ditoleransi serta tingkat penurunan yang dapat diterima.
Jenis-Jenis Pondasi Raft
Keunggulan Pondasi Raft
Daripada pondasi jenis lain, pondasi raft ini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu:
1. Efektif dan Efisien
Pekerjaan pondasi ini tidak memerlukan banyak waktu sehingga proses pengerjaan proyek bisa lebih cepat.
2. Biaya Lebih Hemat
Keunggulan selanjutnya dengan memilih pondasi raft adalah biayanya bisa lebih hemat. Biaya yang bisa ditekan pada pekerjaan pondasi ini adalah pada item penggalian karena tergolong pondasi dangkal sehingga pekerjaan penggalian yang dilakukan relatif lebih kecil.
3. Adaptasi fisik bangunan yang lebih baik
Pengerjaan pondasi ini sudah cukup teruji. Bangunan-bangunan di berbagai kota besar di Indonesia telah mengaplikasikannya. Dengan metode dan teknis pekerjaan tertentu, pondasi raft ini mampu mengikuti kondisi tanah yang terjadi, penurunan tanah misalnya.
Kondisi ini dinilai lebih aman dan tidak membahayakan bagi bangunan di atasnya. Hal ini berbeda ketika pengaplikasian pondasi dalam yang apabila terjadi penurunan di salah satu titik pondasi, maka bangunan akan mengalami kemiringan dan/atau bahkan bisa ambruk.
Kekurangan Pondasi Raft
Sedangkan kekurangan dari jenis pondasi raft adalah terkadang, desain pondasi raft ini bisa menjadi sangat kompleks sehingga terkadang membutuhkan seoarang ahli/profesional yang sangat terampil dan berpengalaman.
Cara Membuat Pondasi Raft
Itulah ulasan mengenai pondasi raft mulai dari pengertian sampai dengan cara pengaplikasiannya, Pergeseran ataupun penurunan tanah dinilai dapatb membahayakan struktur bangunan. Oleh karenanya, kehadiran pondasi raft ini memberikan alternatif solusi karena mampu menyediakan dasar bangunan yang kokoh.
Post a Comment for "Pondasi Raft: Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kekurangan, dan Cara Membuatnya"