Septictank merupakan suatu bangunan kedap air yang berfungsi menampung dan mengolah kotoran dan/atau limbah rumah tangga, khususnya tinja, dengan memanfaatkan mikroorganisme. Karena semakin lama dan banyak jumlah pemakaiannya maka semakin berat pula kapasitas yang bisa ditampung oleh septictank itu sendiri.
Untuk itu, apabila Anda berencana membangun septictank, alangkah baiknya mengetahui cara menghitung kapasitas septictank. Selain berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kapasitas septictank yang sesuai dengan jumlah penghuni rumah dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Cara Menghitung Kapasitas Septictank dan Ilustrasinya
Proses pembuangan kotoran/tinja manusia diawali melalui closet yang kemudian disalurkan lewat Pipa PVC berukuran diameter 4" atau lebih dan menuju septictank. Semakin banyak jumlah pengguna maka semakin besar kapasitas septictank yang dibutuhkan.
Berikut ini kami berikan contoh ilustrasi cara menghitung kapasitas septictank sesuai yang dibutuhkan.
Pak Randi merupakan kepala keluarga yang memiliki 4 anggota keluarga. Berapa dimensi septictank yang harus dibuat oleh Pak Randi?
Jawaban:
Pak Randi dan empat anggota keluarga artinya di rumah Pak Randi ada lima orang yang akan menggunakan closet untuk buang air besar (BAB).
Namun untuk antisipasi, Pak Randi memperhatikan jika sewaktu-waktu kerabat, teman, atau keluarga besar bertamu di rumahnya untuk beberapa hari. Sehingga Pak Randi mendesain kapasitas septictank tersebut untuk 14 orang.
Adapun standar pembusukan kotoran/tinja adalah tiga hari. Dan kebutuhan air per orang per hari standarnya adalah 25 liter. Jadi, hitungannya adalah sebagai berikut:
1. Menghitung volume septictank
Volume air yang dapat masuk ke dalam septictank = 14x25x3 = 1050 liter = 1,05 m3
Tinggi septictank = 2 m
Tinggi muka air = 2/3 x 2 = 1,33 m
(Standar tinggi air septictank adalah 2/3 dari tinggi septictank sehingga menyisakan ruang udara di atas muka air sekitar 1/3-nya.)
Tinggi ruang udara = 2-1,33 = 0,67 m
2. Menghitung Luas Alas septictank
Luas alas = Volume/tinggi muka air = 1,05/1,33 = 0.79 m2
3. Menghitung panjang dan lebar alas septictank
Setelah mendapatkan luas alas, maka Pak Randi bisa menentukan ukuran panjang dan lebar septictank yang akan dibangun. Agar lebih mudah sebaiknya panjang diasumsikan 1 m sehingga lebarnya 0,79 m.
P = 1 m
L = 0,79 m
T = 2 m
Selain ukuran kapasitas septictank, Pak Randi juga perlu memperhatikan proses pemasangan pipa inlet dan outlet. Pak Randi sebaiknya mendesain antara pipa PVC inlet dan outletnya tidak sejajar. Desain dari pipa outlet lebih rendah dibanding dengan pipa inlet agar air limbah dapat keluar dan menuju saluran pembuangan.
Sebagai ilustrasinya seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
Itulah ulasan mengenai cara menghitung kapasitas septictank dengan mudah. Saat ini bahkan sudah ada septictank yang tinggal pasang atau tanam di bawah tanah, septictank fiberglass misalnya. Dengan ukuran yang sudah ditentukan oleh pasar, maka Anda tidak perlu menghitung kapasitasnya. Biasanya Anda bisa menyesuaikan denga ukuran septictank yang ada.
Post a Comment for "Cara Menghitung Kapasitas Septictank: Ini Ilustrasi Perhitungan Pembuatannya!"