Pengaruh pemasangan tiang bor dipengaruhi oleh jenis tanah. Ada 2 jenis tanah yaitu tanah granuler dan tanah kohesif. Berikut penjelasan perbedaan pengaruh pemasangan tiang bor berdasarkan jenis tanah.
1. Tiang Bor Dalam Tanah Granuler
Pada waktu pengeboran, biasanya dibutuhkan tabung luar (casing) sebagai pelindung terhadap longsoran dinding galian dan larutan tertentu.
Gangguan kepadatan tanah, terjadi saat tabung pelindung ditarik keatas saat pengecoran. Jika pemadatan yang baik dapat dilakukan pada saat pengecoran beton yang berada di dasar tiang, maka gangguan tanah dapat dieliminasi sehingga sudut gesek pada kondisi padat digunakan
2. Tiang Bor Dalam Tanah Kohesif
Pemasangan tiang bor dalam tanah ekspansif menunjukkan nilai adhesi lebih kecil daripada nilai kohesi tak terdrainase (undrained cohesion) tanah sebelum pemasangan tiang. Ini akibat dari pelunakan lempung di sekitar dinding lubang bor. Pelunakan tersebut pengaruh dari pertambahan kadar air lempung oleh pengaruh air pada pengecoan beton, pengaliran air tanah ke zona yang bertekanan lebih rendah di sekitar lubang bor
Gangguan yang terjadi karena kesalahan pada waktu pengeboran bisa mengakibatkan pelunakan pada dasar tanah sehingga dapat menambah besarnya penurunan. Kesalahan lain seperti pengeboran yang melengkung, pemisahan campuran beton saat pengecoran dan pelengkungan tulangan.
Post a Comment for "Pengaruh Pemasangan Tiang Bor"