Dalam desain lansekap ada 2 aspek yang dipertimbangkan yaitu fungsi dan estetika. Fungsi memberikan penekanan pada pemanfaatan dari benda atau elemen yang dirancang. Estetika ditekankan pada usaha menghasilkan suatu keindahan visual.
Unsur-unsur keindahan visual diperoleh melalui :
- Garis
- Bentuk
- Tekstur
- Warna
Garis
Garis adalah kumpulan beribu-ribu titik yang berhimpitan sehingga membentuk suatu coretan.
Tipe garis :
- Garis vertikal
- Garis horizontal
- Garis Diagonal
- Garis Lengkung
Masing-masing tipe garis mempuyai sifat, karakter, dan kesan yang berbeda.
Garis Vertikal
Bentuk-bentuk : tiang, pohon pinang, kelapa, cerobong asap, benda-benda yang meninggi
Kesan utama :
- Memberikan aksentuasi pada ketinggian
- Tegak dan gagah
- Kaku, formal, tegas dan serius
Garis Horisontal
Kesan :
- Bertambah lebar
- Santai
- Rileks
- Tenang
Garis diagonal
Karakter :
- Dinamis
- Bergegas (tdk tenang)
- Mendekatkan jarak dan sensasional
Garis Lengkung
Karakter :
- Dinamis
- Riang
- Lembut
- Memberi pengaruh gembira
Bidang
Jenis-jenis :
- Segi empat
- Segi tiga
- Bulat
- Trapesium
- Bentuk bebas
Dilihat dari bentuknya : bidang yang padat (masif) dan bidang transparan
Tekstur : halus, sedang, kasar, sangat kasar.
Fungsi bidang : sebagai pembentuk ruangan
Bidang alas / dasar : tanah, lantai
Bidang pembatas / dinding : pasangan bata, punggung bukit, susunan pohon, semak
Bidang atap : atap, pergola, tajuk pohon.
Peranan Pembatas
- Sebagai pemberi arah dan suasana
- Sebagai penerang
- Sebagai pengontrol
- Sebagai penutup efektif
Bentuk pemagaran dan penutupan
- Dinding
- Pagar
- Bentukan tanah
Ruang
Ruang adalah suatu kerangka atau wadah di mana objek dan kejadian tertentu berada.
Pembatas Ruang :
- Lantai
- Dinding
- Atap
Batasan Ruang :
- Tinggi di atas mata, sebagai perlindungan
- Tinggi sebatas dada, untuk membentuk ruang paling terasa
- Tinggi sebatas pinggang, pengatur lalulintas, pengatur sirkulasi.
- Tinggi sebatas lutut, sebagai pola pengarah
- Tinggi sebatas telapak kaki, sebagai penutup tanah
Secara garis besar dalam desain lansekap ada beberapa tahapan antara lain :
- Penetapan Tujuan, Sasaran dan Gagasan awal dari rancangan lansekap yang hendak dicapai. Gagasan dari segi fungsi, bentuk, estetika dan teknologi.
- Survei dan pengamatan karakteristik tapak, penilaian keinginan internal-eksternal, studi banding, pengamatan lingkungan dan program kegiatan tapak.
- Penelaahan konsep ruang luar, baik secara makro maupun mikro (spatial) dan konsep utilitas serta konsep pendukung lainnya.
- Melakukan analisis tapak (mengkosolidasikan antara kebutuhan dan hasil pengamatan karakteristik tapak) menuju program rencana skematik.
- Aplikasi konsep ke dalam bentuk 3 dimensi dengan berbagai pertimbangan, yakni Komponen Desain.
- Pembuatan gambar pelaksanaan kerja, sketsa, maket presentasi, dokumen lelang dan dokumen pelaksanaan.
Post a Comment for "Komponen Dalam Desain Lansekap"