Ada beberapa tahapan dalam perancangan lanskap jalan yang harus dilakukan antara lain permasalahan, pendekatan perencanaan, inventarisasi, analisis, konsep, rancangan awal, rancangan rinci.
PERMASALAHAN
Kebisingan mengganggu masyarakat di sekitar jalan. Sumber kebisingan adalah kendaraan yang lewat. Bagaimana membuat struktur bangunan yang dapat mengurangi kebisingan tapi juga estetis atau kenampakan visualnya bagus dan ramah lingkungan.
PENDEKATAN PERENCANAAN
Diperlukan beberapa ahli yang multi disipliner: Arsitek Perencana, Arsitek Lansekap, Ahli Jalan Raya, Ahli Akustik, Ahli Struktur Bangunan.
INVENTARISASI
Arsitek Perencana : menginventarisasi komunitas setempat, jenis bangunan, dll
Arsitek Lansekap : menginventarisasi potensi visual lansekap, karakteristik bentuk tapak, dll
Ahli Jalan Raya : menginventarisasi sistem transportasi stempat, volume lalulintas, klasifikasi kendaraan, dll
Ahli struktur bangunan : mengidentifikasi daya dukung tanahnya
ANALISIS
Arsitek Perencana : analisis kontinuitas rancangan, persyaratan dan kriteria rancangan
Arsitek lansekap : analisis kebutuhan estetika lingkungan, kebutuhan fungsi ruang.
Ahli JR : analsis keselamatan dan standarisasi kelayakan
Ahli TA : analisis suara kebisingan
KONSEP
AP : konsep bentuk, visual, hubungan kegiatan
AL : konsep penataan ruang, lingkungan dan visual aspek
AJR : konsep jaringan jalan sekitarnya
ATA: teori pengurangan kebisingan, prinsip-prinsip aplikasi
RANCANGAN AWAL
AP : rancangan tampak, persyaratan material
AL : rancangan bentuk, penggunaan material alamiah
AJR : keselamatan dan kemudahan pemeliharaan
ATA : menentukan dimensi material untuk mengurangi kebisingan
AS : memberikan disain strukturnya
RANCANGAN RINCI
AP : rancangan rinci bentuk elemen, tekstur dan warna
AL : rancangan rinci pembentukan muka tanah, tata hijau tanaman
AJR : rancangan saluran air, perlengkapan jalan
ATA : rancangan rinci struktur akustik jalan
AS : rekayasa konstruksinya
Post a Comment for "Proses Perancangan Lanskap Jalan"