Istilah Di Dalam Teknik Lalu lintas

Teknik lalulintas adalah cabang dari teknik sipil yang menggunakan teknik untuk mencapai perjalanan manusia dan barang secara aman dan praktis. Ini berfokus pada penelitian dan konstruksi dari kebutuhan infrastuktur tidak bergerak dalam perjalanan, seperti jalan, rel kereta api, jembatan, rambu lalu lintas, lampu lalu lintas.


Jalan Raya


Sebuah jalan utama


Automated Vehicle Identification (AVI) / Pengenal Kendaraan Otomatis


Sistem atau pengawas kendaraan otomatis atau sistem lokasi kendaraan otomatis. Sebuah sistem yang merupakan alat elektronik di atas sebuah kendaraan yang mengirim sinyal ke fasilitas pusat kontrol, meletakkan kendaraan dan menyediakan informasi lain tentang operasi ini atau kondisi mekaniknya. AVI juga disajikan sebagai sistem pengawas kendaran otomatis dan sistem pelokasian otomatis.


Average Annual Daily Traffic (AADT) / Rata-rata kepadatan lalu lintas harian


Total lalu lintas dalam satu tahun dibagi dalan 365 hari.


Average Daily Traffic / Rata-rata lalu lintas harian


Didefinisikan sebagai jumlah volume lalu lintas pada tiap periode (dari 1-365 hari) termasuk banyak hari dalam satu periode. Saat ini ADT dapat ditentukan dengan perhitungan lalu lintas yang berkelanjutan atau perhitungan periode. Dimana tiap periode yang diambil, isi ADT dapat ditentukan dengan faktor pemeriksaan yang dibuat dalam satu musim atau satu hari dalam satu minggu. Pada jalan raya yang memiliki dua arah, ADT akan memberikan hasil perhitungan tanpa mempengaruhi arah sebaliknya.


Average Weekday Daily Traffic (AWDT) / Rata-rata lalu lintas mingguan tiap hari


Total lalu lintas dalam tiap hari kerja. Rata-rata yang mewakili kepadatan lalu lintas dalam satu hari kerja melalui perhitungan pada beberapa hari kerja yang dipilih sepanjang tahun. Tiap hari kerja mungkin bisa berbeda misalnya saat ada kegiatan-kegiatan khusus atau pengaruh cuaca yang buruk. Data rata-rata ada hari Sabtu dan Minggu dikelompokan menjadi hari libur, dan dimasukan dalam perhitungan yang sama.


Rasia Ongkos/Biaya (B/C)


B/C digunakan untuk membandingkan kelebihan antara pillihan alternatif. Dalam proyek jalan raya, perlu memperhitungkan konsumsi bahan bakar, waktu perjalanan, dan polusi udara; biaya pembangunan penggunaaan jalur kanan, dan ongkos.


Bottleneck (jalan yang awalnya luas lalu dipersempit.)


Jalan raya memiliki pengalaman masalah dengan kemacetan. Penyempitan jalan ini adalah hasil dari faktor lain dari pengurangan lebar jalan. Contohnya, ujung dari jalan keluar, pintu masuk yang melandai dapat membuat pola kendaraan yang lewat dalam suatu kemacetan. Contoh jelas nyata adalah suatu jalan raya yang disusun curam dapat melambatkan truk dan menyebabkan pengelompokan.


Kapasitas


Kapasitas mengacu pada suatu tingkat yang mengenai kendaraan atau orang mengalir bahwa dapat diharapkan untuk melewati suatu titik atau bagian sama pada suatu jalan setapak atau jalan raya selama suatu periode tertentu, yang mana paling sering mencapai puncaknya pada periode 15 menit. Dan saat volume tidak maksimum yang dapat diakomodasikan dalam satu jam, di bawah berlaku jalan kendaraan, lalu lintas, dan pengendali kondisi. Kapasitas dan tingkat layanan (LOS) dianalisa secara terpisah dan bukan hanya dihubungkan satu sama lain, keduanya harus secara penuh dipertimbangkan untuk mengevaluasi operasi menyeluruh dalam suatu fasilitas. Analisis kapasitas mungkin bisa digunakan ke perhitungan Perbandingan Volume Kapasitas (V/C). Dalam kasus yang sama, Perbandingan V/C digunakan untuk menggambarkan LOS


Critical Movement Analyzed (CMA) / Anlisis Perpindahan kritis


Untuk penonjolan persimpangan, CMA memusat pada kelompok jalan setapak atau pergerakan yang mengendalikan kebutuhan isyarat. CMA memusat pada identifikasi dan ketetapan dari kapasitas seperti arus itu disebut pergerakan kritis. CMA juga digunakan dalam analisa kapasitas.


Design Hour Volume (DHV) / Desain Volume Tiap Jam


Dikelompokan, DHV adalah volume tertinggi kendaraan yang melintas dalam 30 jam tiap satu tahun, biasanya 20 tahun dari waktu pembuatan. DHV disajikan dalam unit kendaraan tiap jam.


Directional Design Hour Volume (DDHV) / Desain Hubungan Volume Tiap Jam


Dikelompokkan, DDHV volume pergerakan kendaraan tertinggi tiap 30 jam dalam satu satu hubungan untuk desain tahunan biasanya 20 tahun dari waktu pembuatan. DDHV disajikan dalam unit kendaraan  tiap jam.


Peak Hour Factor (PHF) / Faktor Puncak Tiap Jam


PHF adalah perbandingan volume lalu lintas tiap jam menjadi rata-rata 15 menit tiap jam. PHV menunjukan variasi arus tiap jamnya. Pengamatan menunjukan rata-rata arus ditemukan dalam periode 15 menit tiap jam nya yang tidak ditentukan sepanjang satu jam. PHF pada jalan raya di jalur sekitar 0,76 sampai 0,99.


Peak Hour Traffic (PHT) / Puncak Lalu Lintas Tiap Jam


Volume lalu lintas lebih tinggi ketika menjelang malam dan pada pagi hari karena perjalanan kerja. Puncak pada saat menjelang malam adalah kelompok tertinggi ketika perjalanan pulang dari bekerja menimbulkan peristiwa ini. Persentase dari rata-rata lalu lintas tiap jam (ADT) pada saat menjelang malam sekitar 7% dan 12%.


Perjalanan Perseorangan


Perjalanan perseorangan atau berkelompok membuat beberapa model transportasi. Beberapa orang memilih perjalanan perseorangan. Contohnya, empat orang melakukan perjalanan bersama membuat empat perjalanan.


Right Of way (ROW) / Jalur yang Benar


Tanah (biasanya sebuah landasan) diperoleh atau disediakan transportasi. Contohnya, ROW jalan raya dan jalur ROW.


Single Occupant Vehicle (SOV) / pengguna kendaraan pribadi


Tiap kendaraan memiliki satu pengguna (biasanya operator kendaraaan).


Kecepatan


Adalah kecepatan biasa. Desain kecepatan, kecepatan maximum yang aman bisa lebih khusus ketika di jalan raya pada kondisi jalan yang ditentukan. Desain kecepatan ditentukan oleh perhitungan geometri standar yang digunakan untuk pemberhentian, radius tikungan, kondisi lapisan jalan. Pengaturan kecepatan, kecepatan pada pengemudi tergantung cara mereka mengemudi. Batas kecepatan, adalah batas kecepatan maksimum yang diizinkan pada jalan tertentu.


Vehicle Mile of Travel (VMT)


Ukuran kendaraan yang dipakai secara pribadi, seperti mobil, van, pickup, truk, atau sepeda motor. Beberapa mil perejalanan dihitung sebagai satu kelompok dari beberapa orang dalam kendaraan.


Vehicle Per Day (PVD) / Kendaraan Tiap Hari


Merupakan ukuran jumlah kendaraan dan digunakan tiap unit rata-rata perkiraaan lalu lintas harian.


Vehicle Per Hour (VPH) / Kendaraan Tiap Jam


Perbandingan volume kendaraan tiap jam.


Volume to Capacity ratio (V/C) / Rasio Volume dan Kapasitas.


Adalah rasio dari arus dan kapasitas. V/C mungkin terbaru atau rancangan rata-rata dari arus pada kelompok tertentu pada puncak 15 menit ditentukan dengan kapasitas dari jalurnya. Rasio V/C adalah ukuran untuk perpindahan subject. Rendahnya rasio V/C berarti arus sedang lengang. V/C yang  tinggi menunjukkan kepadatan yang tinggi.sebenarnya rasio V/C dihitung dari data jumlah kendaraan (diartikan volume) dan geometri dari jalan raya (perkiraan kapasitas). Rasio V/C digunakan untuk mengataasi masalah wilayah pada jalan dan membuat jalan keluar operasional pada jalan tersebut. Pada kasus yang sama, rasio V/C digunakan untuk penegasan.


Pola Area


Bagian dari jalan raya dimana dua atau lebih arus harus melintangi beberapa jalur yang lain dari jalan tersebut. Pola area biasanya terjadi di daerah penggabungan mereka juga dipakai ketika jalanan aspal yang diikuti oleh jalan tanah dan keduanya dihubungkan dengan jalur pembantu.


Analisa Dampak Lingkungan


Dokumen lingkungan ini disarankan ketika suatu tindakan akan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan.


Lembaga Pelindung Ligkungan


Lembaga pemerintah yang bertugas untuk melindungi sumber daya alam dalam suatu negara.


Jalan Ekspres


Jalan Ekspres adalah bagian dari fasilitas jalan raya yang basanya terdiri dari dua atau lebih jalur / lintasan dengan lalu lintas yang tertutup dalam masing-masing arah dan sebagian akses kontrol (Berlainan dengan jalan bebas yang memiliki akses kontrol menyeluruh).


Studi Kelayakan


Studi tentang kelayakan proyek yang diringkas dalam sebuah dokumen. Studi ini berisi dampak yang meliputi keuntungan proyek, biaya, keefektifan, alternatif pertimbangan, analisis dari alternatif yang dipilih, dampak lingkungan, opini publik, dan faktor lainnya. Studi kelayakan untuk proyek-proyek besar menyertakan penyandang dana yang ditempatkan di bawah Intermodal Surface Trasportation Efficiency Act oleh Major Investment Study.


Jalan Bebas


Adalah bagian dari jalan raya yang basanya terdiri dari dua atau lebih jalur / lintasan dengan lalu lintas yang tertutup dalam masing-masing arah dan akses kontrol menyeluruh. Jalan bebas adalah satu-satunya jalan raya yang diperuntukan untuk menyediakan lengkap arus tanpa gangguan.


Angka kemiringan


Kelandaian (rasio dari perubahan elevasi terhadap perubahan jarak) dari jalan yang dinyatakan dalam persentase. Sebaga contoh, 2% angka kemiringan menyatakan 2 feet dari perubahan elevasi terhadap 100 feet jarak.


Angka Pemisah


Sebuah pemisah vertikal diantara perempatan jalan atau jalan rel. Salah satu fasilitas perjalanan diatas lainnya melalui jembatan atau struktur lainnya.


High Occupancy Vehicle (HOV) / Penumpang Kendaraan


Kendaraan punya lebih dari sebuah satu penumpang. Misalnya carpool, vanpool, bus, dan mini bus. Sistem transportasi mungkin menganjurkan HOV menggunakan jalur khusus HOV.


Hourly Volume (HV) / Volume Tiap Jam


Volume kendaraan (banyak kendaran tiap jamnya) yang melintasi sebuah bagian dalam satu jam. HV mungkin ditentukan melalui perhitungan lalu lintas atau mungkin melalui perhitungan proyek. Artinya desain volume tiap jam.


Kecelakaan


Sebuah kecelakaan mungkin diikuti kecelakaan lalu lintas, pencurian kendaraan, tumpahnya muatan, atau kecelakaan lain yang mungkin terjadi dari satu atau lebih efek lalu lintas. Sebuah kecelakaan bisa menimpa kendaraan, orang, atau objek yang lain.


Faktor-K


Faktor yang mempengaruhi rata-rata lalu lintas harian (AADT) yang didesain secara jam-jam an. Faktor K juga mengetahui desain faktor jam dan diwujudkan dalam desain rumus berikut DHV = AADT x K, dimana DHV adalah total desain volume tiap jam, dan K adalah hasil dari rasio volume tiap jam selama 30 tahun untuk AADT dari yang telah diketahui.


Tingkat pelayanan


Jumlah perlengkapan kondisi operasional dengan sebuah lalu lintas sungai dan motor dari kondisi tersebut. Misalnya, LOS A mewakili arus bebas, dengan gerakan yang bebas dengan lalu lintas sungai. LOS F mewakili arus tertentu, kendaraaan lain terkadang digunakan pada jalan tol yang bisa dilakukan dengan han menghasilkan dalam perhentian dan lalu luntas.


Baca juga Istilah Transportasi


Post a Comment for "Istilah Di Dalam Teknik Lalu lintas"