Fungsi Vibrator Beton, Jenis, dan Cara Menggunakannya untuk Pengecoran

Pekerjaan pengecoran beton membutuhkaan alat yang bernama vibrator beton. Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai alat penggetar pada pengecoran beton, vibrator ini memiliki beberapa jenis.

Vibrator beton ini akan bekerja dengan cara memadatkan beton yang sudah dituangkan sekaligus mengeluarkan udara yang terjebak di dalam beton segar.  Jika sudah memadat sempurna, tinggal menunggu beton tersebut mengering dan menjadi keras sehingga nantinya didapatkan kualitas beton yang kokoh.


bekisting yang telah dibuat. Biasanya penggunaan jenis vibrator ini dipakai untuk pekerjaan balok sloof, struktur ring kolom, dak, atau pada pembetonan lain yang tidak memungkinkan memberikan getaran melalui formwork.

Metode pemadatan beton dengan vibrator internal ini yang paling banyak digunakan karena skala proyek konstruksi kecil menggunakan metode yang satu ini.

K3 konstruksi yang meliputi atribut keamanan serta Standar Operasional Prosedur (SOP), pekerja memegang bagian tepi flexible shaft (berjarak dari bagian needle) lalu mengarahkannya ke titik dimana pemadatan pada beton segar akan dimulai.

3. Aplikasikan pemberian getaran pada satu titik masing-masing 30 detik sampai dengan 120 detik agar hasilnya maksimal. Pastikan kepala vibrator tidak mengenai bekesting maupun besi tulangan.

4. Saat akan memasukan head vibrator ke dalam beton segar, sebaiknya lakukan dengan cepat agar beton segar tidak keburu memadat di tengah. Sedangkan ketika ingin mencabutnya, lakukan dengan perlahan agar tidak menimbulkan bekas.

5. Jika selesai pada satu titik, maka segara lanjutkan pada titik berikutnya. Sebaiknya jarak antara satu titik dengan titik lainnya adalah sekitar 60 cm. Dengan diberikannya getaran maka agregat beton akan merangsek ke bawah dan rongga-rongga pada beton segar tidak akan ditemukan lagi.


2. Vibrator Beton External


beton precast. Sebagai contoh, vibrator eksternal ini digunakan untuk pembuatan pilar jalan layang, beton barrier, box culvert, dan beton precast lainnya.

Sedangkan pada proyek konstruksi gedung yang langsung diaplikasikan di lokasi, metode pemadatan dengan menggunakan vibrator eksternal ini biasa diterapkan ketika mencetak kolom beton dan membuat tembok full beton.

Mesin vibrator eksternal ini juga biasa disebut dengan shutter vibrator. Mesin ini akan bekerja dengan menjadi semacam bagian dari formwork dengan menutup setiap rongga di dalam adukan beton dan kemudian memberikan getaran agar tidak dihasilkan rongga atau gelembung udara di dalam beton segar tersebut.


Karena cara kerjanya dengan ditempelkan pada formwork maka ada bebera alat pelengkap agar alat nantinya alat tersebut dapat dioperasikan secara aman.


Adapun bagian atau komponen dari vibrator beton eksternal ini adalah:

a. Unit mesin vibrator eksternal

Unit mesin vibrator eksternal ini menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Karena biasanya dikerjakan secara outdoor, maka power supply yang digunakan adalah sejenis genset.


b. Breket

Breket merupakan komponen pelengkap yang berguna untuk meletakkan mesin pada formwork. Komponen ini terbuat dari bahan plat baja atau besi breket yang telah dirancang sedemikian rupa untuk vibrator eksternal sehingga mampu menahan mesin dengan kuat dan aman. 


c. Safety belt

Sesuai dengan namanya, komponen vibrator eksternal ini merupakan sebuah sabuk yang berfungsi untuk pengaman. Safety belt ini dipasang agar saat dioperasikan mesin vibrator tidak akan terlepas dari breket. 

Vibrator beton adalah suatu alat penggertar yang digunakan pada pekerjaan konstruksi pada saat pengecoran beton. Alat ini berfungsi memadatkan adonan beton yang dimasukan kedalam bekisting. Tujuannya adalah agar angin atau udara yang masih pada ada pada adonan tersebut dapat keluar sehingga tidak menimbulkan rongga atau lubang. Dengan melakukan pemadatan dengan mesin vibrator juga mempunyai manfaat untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama serta menghasilkan permukaan yang halus pada beton.

Post a Comment for "Fungsi Vibrator Beton, Jenis, dan Cara Menggunakannya untuk Pengecoran"