Pipa HDPE adalah pipa berbahan plastik dengan karakteristik fleksibel dan tahan benturan yang umumnya digunakan sebagai saluran induk air bersih untuk distribusi rumah tinggal, gedung pekantoran, dan bangunan- bangunan lainnya.
HDPE sendiri merupakan singkatan dari High Density Polyethylene. Untuk mengidentifikasinya, konsumen dapat mengetahui melalui ciri khasnya, yaitu berwarna hitam dengan empat strip biru sepanjang badan pipa.
Pengaplikasian pipa HDPE di Indonesia sudah cukup banyak. Satu diantaranya yang paling kentara adalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang menggunakan pipa jenis ini untuk sistem saluran air bersih. Nah, berikut ini akan dijelaskan keunggulan pipa HDPE, jenis-jenisnya, metode penyambungan, dan sambungan atau fitting produk pipa HDPE itu sendiri.
A. Berdasarkan penggunaan
Dalam hal penggunaan, produk pipa HDPE tersedia sesuai dengan peruntukkannya, sehingga dapat digunakan untuk beragam kebutuhan, di antaranya :
1. Pembangunan saluran air bersih
Jenis pipa HDPE yang biasanya digunakan untuk instalasi saluran air bersih memiliki karakter warna dominan hitam. Pipa HDPE ini tersedia mulai dari ukuran ½ inch hingga diatas 24 inch.
2. Selongsong atau pelindung kabel
Tak hanya pipa PVC, pipa pelindung kabel juga bisa memakai pipa HDPE. Alasannya pipa ini memiliki kelenturan yang bagus, kuat dan tahan terhadap benturan. Jenis yang digunakan biasanya yang dalam bentuk gulungan dengan panjang 100 meter / roll.
3. Pembangunan saluran gas bertekanan
Selain digunakan untuk saluran air bersih dan pelindung kabel, produk pipa HDPE juga digunakan untuk saluran instalasi gas. Jenis produk HDPE ini biasanya memiliki warna dominan kuning. Sifatnya yang kuat, lentur dengan tingkat keretakan sangat rendah membuat pipa ini mampu mendistribusikan gas baik itu natural gas, LPG maupun biogas.
B. Berdasarkan Kemasan Produk
Berdasarkan kemasan produknya, pipa HDPE dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu batang dan coil atau roll.
1. Pipa HDPE Batang
Pipa HDPE batang tersedia dalam panjang 6 meter dan 12 meter tiap batangnya. Selain itu, ukuran tersebut dapat disesuaikan untuk kebutuhan pengiriman dengan kontainer.
Sedangkan ukuran diameter yang tersedia di pasar yaitu mulai dari 1-1/2 inch hingga 24 inch. Beberapa brand pipa HDPE bahkan ada yang menyediakan hingga 30 inch.
2. Pipa HDPE Roll
Panjang pipa HDPE Roll tersedia dalam ukuran 50 meter hinggaa ratusan meter setiap gulungannya. Karena ukurannya yang sangat panjang tersebut, maka ukuran diameter yang tersedia di bawah 4 inch.
Proses penyambungan pipa HDPE roll biasanya menggunakan fitting khusus dengan metode compression joint.
Jenis-jenis Fitting Pipa HDPE
1. Compression Joint
Bagian-bagian fitting pipa HDPE ini terdiri dari union socket, compression colar, dan ring penjepit. Jenis fitting HDPE ini biasanya digunakan untuk pipa jenis roll dengan panjangnya lebih dari 50 meter. Selain itu, aksesoris ini juga bisa digunakan untuk pipa yang berukuran sama atau pun dibawah 110mm (4 inch).
2. Butt fusion
- Fitting injection moulding (Cetakan pabrik); dan
- Segmented (dibuat dari pipa yang dibentuk sesuai kebutuhan).
Untuk menghasilkan sambungan yang sempurna, dibutuhkan perhitungan detail terkait dengan diameter dan ketebalan pipa. Ukuran yang digunakan sebaiknya sama sehingga nantinya akan menghasilkan sambungan antar pipa yang bersenyawa dengan kekuatan yang sama. Dengan begitu, badan pipa tidak akan mudah terlepas meskipun terkena benturan pada sambunganya.
3. Electro fusion joint
Post a Comment for "Apa itu Pipa HDPE? Ini Keunggulan, Jenis, dan Sambungan/Fittingnya"