Dapur merupakan area ruangan yang paling sering digunakan baik itu untuk sebuah rumah, apalagi restauran. Dapur sendiri biasanya dibagi menjadi dua, yaitu dapur bersih dan dapur kotor. Kedua ruang dapur ini menyediakan bak cuci piring atau wastafel untuk keperluan mencuci peralatan memasak, peralatan makan, dan lain sebagainya.
Sayangnya, tak jarang peralatan memasak tersebut mengandung lemak dan minyak yang ketika dibersihkan akan terbawa ke saluran pembuangan dan dapat menyebabkan saluran tersebut macet. Tak hanya itu, bau tak sedap kerap muncul karena adanya endapan minyak dan lemak tersebut.
Nah solusinya, pemilik rumah/restoran dapat menggunakan grease trap. Apa itu grease trap? Apa saja fungsinya? Berikut ini akan dijelaskan jenis, sistem, cara kerja, dan harga grease trap pada postingan di bawah ini.
Baca juga: Perbedaan Dapur Bersih dan Dapur Kotor
Harga Grease Trap
Selain menggunakan grease trap, sebenarnya Anda juga bisa menggunakan atau menambahkan bakteri pengurai ke dalam grease trap sehingga akan membantu penguraian serta mengurangi bau. Grease trap dibanderol dengan kisaran harga Rp 400 ribu hingga Rp 1,8 juta.
Itulah ulasan lengkap mengenai grease trap. Pengelolaan limbah rumah tangga ataupun industri dengan menggunakan grease trap adalah salah satu bagian yang terpenting dari waste water management system (sistem pengelolaan air limbah). Untuk saat ini, grease trap tidak hanya digunakan di perumahan, namun juga di apartemen, perkantoran, ruko, restoran, gedung perkantoran, dan pabrik.
Post a Comment for "Apa itu Grease Trap? Ini Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Harga"