Saat ini semakin majunya dunia elekrikal beragan jenis lampu interior tersedia di pasaran. Mulai dari yang berfungsi memang sebagai pencahayaan utama sampai yang berperan untuk mempercantik dekorasi ruangan. ada beragam.
Jenis-jenis lampu interior ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu direct lamp dan indirect lamp. Namun, dari situ ada berbagai jenis lampu interior yang diproduksi oleh industri. Baik itu mulai dari fungsi, bentuk, hingga tempat pemasangannya.
Nah, simak penjelasannya di bawah ini ya.
Tak hanya untuk memberikan kesan romantis, lampu meja ini juga dapat dijadika sebagai ornamen dekorasi yang membuat ruangan semakin memiliki tampilan yang menarik.
B. Jenis Lampu Interior Bangunan ‘Indirect Lamp’
Kategori jenis lampu interior berikutnya adalah indirect lamp yang digunakan sebagai penerangan kedua. Sistem pencahayannya dibuat lebih redup dibandingkan direct lamp. Tujuan penggunaan indirect lamp ini biasanya difungsikan untuk memberikan aksen atau penekanan terhadap titik ruang atau objek tertentu saja.
Jika direct lamp biasanya memiliki jarak sekitar 2,5 meter atau lebih, antara satu lampu dengan lainnya, maka indirect lamp tidak memiliki patokan yang pasti. Fungsinya bukan sebagai pencahayaan utama, melainkan indirect lamp akan berfungsi untuk estetika atau sifatnya hanya sebagai pelengkap.
Pada umumnya indirect lamp ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan direct lamp. Berikut ini jenis-jenis lampu interior indirect lamp yang biasanya digunakan pada rumah-rumah mewah.
1. Lampu Chandelier
Meskipun chandelier ini diletakkan secara menggantung di tengah-tengah ruangan, namun umumnya jenis lampu ini tidak difungsikan sebagai direct lamp yang mempunyai pencahayaan maksimal. Tersedia ukuran dengan berbagai ukuran, semakin besar dengan ornamen yang rumit, maka harganya semakin mahal.
Meskipun begitu, ada juga chandelier yang difungsikan sebagai sumber pencayaan utama namun Anda harus menyiapkan budget lebih untuk biaya listriknya. Pemasagan chandelier cocok untuk diletakkan pada ruang tamu yang besar dan memiliki langit-langit yang tinggi.
2. Sconce dinding
Sconce dinding adalah jenis lampu interior yang dipasang pada dinding. Sistem pencahayaannya diarahkan diarahkan ke atas dan ke bawah, atau salah satunya. Model bentuknya yang beragammembuat jenis lampu indirect ini banyak ditemukan di berbagai gaya arsitektur rumah apapun mulai dari rumah klasik, minimalis, hingga rumah modern.
Sesuai dengan tujuan produksinya, lampu ini masuk ke dalam kategori accent lighting sehingga objek yang ada di sekitarnya terlihat semakin cantik.
Pemasangan sconces bisanya diletakkan pada dinding samping pintu masuk rumah atau area outdoor lainnya pada hunian.
3. Valance Lighting
Sebelum memasang valace lighting atau cove lighting, maka yang perlu dipersiapkan adalah desainnya, Karena jenis lampu interior ini bersifat custom. Biasanya pasang pada bagian tepian, ceruk, atau kelambu pada plafon atau di dinding ruangan.
Fungsi dari jenis lampu ini adalah untuk mengarahkan cahaya ke langit-langit dan ke bawah dinding yang berdekatan. Sifat pencahayaannya yang lembut membuat jenis lampu ini jarang digunakan untuk direct lamp atau pencahayaan utama pada sebuah ruangan.
Biasanya lampu ini cocok diaplikasikan untuk ruang tamu. lampu kamar tidur atau ruangan lainnya.
4. Lampu Lantai
Lampu lantai atau floor lamps ini umumnya akan diletakkan di pojok ruangan atau di dekat sofa. Jenis lampu interior ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tak hanya itu, saat ini material yang digunakan untuk membuat floor lamps semakin banyak sehingga model ornamennya juga semakin beragam untuk bisa mempercantik suatu ruagan.
Itulah ulasan mengenai jenis-jenis lampu interior yang dapat digunakan untuk aksen ataupun untuk pencahayaan utama sebuah ruangan. Dengan beragam jenisnya tersebut, Anda bisa memilih salah satu atau lebih yang dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Post a Comment for "10 Inspirasi Jenis Lampu Interior Untuk Mempercantik Ruangan"